Eduardo Garcia, Chef Berlengan Robot
Bencana bisa jadi berkah yang tersembunyi. Itulah yang dialami Chef Eduardo Garcia, 32, seorang pakar kuliner dari Portland, Oregon, Amerika Serikat. Kecelakaan berburu tragis yang dia alami kini justru menjadi berkah. Pasalnya, semenjak lengannya diamputasi dan diganti dengan lengan bionik, Chef Eduardo justru semakin mencintai dunia masak-memasak.
“Saya merasa punya kekuatan super. Saya bisa memegang panci dan wajan panas tanpa khawatir terbakar, bahkan saya juga tidak takut jari saya terpotong pisau,” kata Eduardo sambil tertawa dalam acara Good Morning America di stasiun televisi ABC.
Transisi Eduardo menjadi manusia bertangan bionik terjadi dua tahun lalu ketika dia berburu rusa dan kemudian tak sengaja tersengat listrik. “Kejadiannya begitu cepat. Kami melihat seekor bangkai beruang, saya lalu menarik pisau dan menancapkannya ke tubuh beruang itu,” kata Eduardo. Yang tidak dia tahu, terdapat rangkaian listrik di bawah tubuh si beruang, yang kemungkinan besar membunuh beruang tersebut, dan langsung menyetrum Eduardo dengan kekuatan 2400 volts.
“Yang saya ingat, saya membuka mata, merasakan bahwa saya masih hidup, mencoba berdiri dan berjalan mencari bantuan,” lanjutnya.
Selama dua hari setelah itu, Eduardo berada dalam perawatan intensif rumah sakit. Akibat sengatan listrik tersebut, Eduardo mengalami patah empat tulang iga, kerusakan kelompok otot pada tubuh sebelah kiri, serta lengan kirinya yang terpotong habis sepanjang 25 cm. Untuk mengganti lengan kirinya, dokter menggunakan lengan robot otomatis yang disambungkan langsung ke lengan atasnya.
Namun hanya lima hari berselang, Eduardo sudah kembali ke dapur dan mulai memasak. “Membutuhkan latihan yang lama dan banyak kesabaran. Tapi sekarang saya pikir saya jauh lebih baik dalam melalukannya dan juga lebih cepat,” paparnya.
Eduardo juga berpikir bahwa dia tidak akan bisa kembali menjadi chef seperti sebelumnya, namun dia optimistis dia bisa jadi lebih baik seiring waktu. “Saya sudah terbiasa dengan lengan robot ini, saya terkadang lupa bahwa lengan saya kini adalah lengan prostetik,” tuturnya.
sumber : life.viva
foto : life.viva