Penemuan Fosil Dinosaurus Terbesar

Penemuan Fosil Dinosaurus Terbesar | Tim paleontolog  University of Pennsylvania menemukan fosil dinosaurus raksasa di China, yang dinamai Yongjinglong datangi. Blog ini tentang Informasi Unik dan Menarik

Fosil tersebut diperkirakan menjadi salah satu spesies hewan terbesar yang pernah berjalan di Bumi. Yongjinglong datangi tercatat memiliki panjang 60 meter.

Dilansir io9, Senin 3 Febuari 2014, dinosaurus raksasa itu hidup di wilayah China pada periode Cretaceous awal, sekitar 100 juta tahun silam.

Spesimen dinosaurus yang ditemukan masih tergolong remaja, namun sudah memiliki panjang hingga 60 meter.

Sebagai gambaran spesies raksasa ini, dapat dibandingkan dengan Alamosaurus, spesies titanosaurus yang berukuran sangat besar.

Tim peneliti mengakui, tidak banyak menemukan spesimen mengingat hanya menemukan tiga gigi, delapan tulang belakang, tulang pundak, tulang lengan serta tulang hasta dari kaki kanan fosil tersebut.

Namun, potongan fosil itu sudah cukup untuk menyimpulkan temuan peneliti itu merupakan spesies yang sama sekali baru. Fosil ini juga dianggap sebagai salah satu titanosaurus yang terbagus yang pernah ditemukan.

Temuan fosil itu dianggap unik bukan hanya dari sisi ukuran yang tergolong luar biasa besar. Peneliti juga menyoroti tulang pundak yang aneh, yakni saat dipasangkan dengan cara konvensional, tulang pundak tak cocok dengan tubuh fosil. Tulang itu berorientasi pada sudut 50 derajat dari sisi horisontal.

Fitur Baru Facebook 'Look Back'

Fitur Baru Facebook 'Look Back'

Fitur Baru Facebook 'Look Back' | Sebagai persembahan ulang tahun mereka yang ke-10, Facebook meluncurkan fitur baru bertajuk 'Look Back'. Fitur ini merupakan video singkat berdurasi satu menit yang merangkum perjalanan pengguna Facebook dari masa ke masa selama memakai situs jejaring sosial terbssar itu berupa foto-foto. Blog ini tentang Informasi Unik dan Menarik

Kalau Anda sadar, dalam 24 jam terakhir, laman depan Facebook Anda kerap dihiasi dengan posting video 'Look Back'. Melihat perjalanan selama 10 tahun terakhir di Facebook, ada yang terenyuh, ada juga yang mengeluh.

Bagaimana dengan Anda? Sebagian dari Anda mungkin tidak terlalu suka karena pemilihan foto secara acak dari Facebook. Mungkin karena ada foto yang tidak terlalu berarti, atau justru mengingatkan Anda dengan orang masa lalu alias mantan.

Jangan khawatir. TechCrunch melansir, Kamis 6 Februari 2014, Facebook kabarnya sedang membuatkan tool untuk mengedit video 'Look Back'-nya. Jadi, Anda bebas memililh foto-foto mana yang layak untuk ditampilkan di dalam video "manis" itu.

Seorang sumber mengatakan, tool untuk mengedit video itu seharusnya sudah rampung sebelum hari ulang tahun Facebook, sehingga di hari ulang tahun pengguna sudah dapat memilah-milih foto yang mereka suka untuk 'Look Back'. Tapi, ternyata meleset. Tim Facebook Emotion Bot 4000 tak sanggup menyelesaikannya.

Walhasil, agar tidak terlalu mgencewakan, Facebook tetap menghadirkan Facebook 'Look Back' namun tanpa tombol 'Edit'. Tombol tersebut sampai saat ini tengah dikerjakan dan akan dirilis dalam beberapa lagi.

"Kami akan meluncurkan tombol Edit segera, sehingga siapapun memungkinkan untuk mengubah momen dalam film 'Look Back'. Tidak tahu kapan tepatnya akan dirilis, yang jelas fitur ini dapat mengganti foto-foto yang sudah dipilih oleh komputer kami," ungkap sumber anonim itu.

Anda belum membuat video 'Look Back' di Facebook? Anda bisa mengklik tautan ini.

Kelinci Angora Berbulu Tebal

Kelinci Angora Berbulu Tebal


Kelinci Angora Berbulu Tebal  | Seorang profesor emeritus di San Jose State University, Betty Chu memiliki kelinci Angora yang sangat unik. Pasalnya kelinci angora ini memiliki bulu yang sangat tebal seperti gulungan benang wol.  Blog ini tentang Informasi Unik dan Menarik

Chu, telah memenangkan berbagai kompetisi pameran kelinci. Dirinya mengaku kerap menggunakan blower anjing untuk mengembangkan bulu kelincinya itu sampai setinggi 25 cm.

"Berat kelinci itu sendiri hanya sekitar enam atau tujuh kilogram," kata Chu, seperti dikutip Huffington Post, Rabu (5/2/2014).

Chu menambahkan bahwa bulu kelincinya itu akan tumbuh kembali 2,5 cm per bulan meski dia sering mengguntingnya.

"Saya sangat mencintai kelinci, mereka dapat dilatih seperti kucing dan juga sering mengikuti pemiliknya seperti anjing,” ungkap Chu. (international.okezone)

Berat Babi Ini Hampir 1 Ton

Berat Babi Ini Hampir 1 Ton


Berat Babi Ini Hampir 1 Ton | Seekor babi seberat satu ton disembelih setelah pemiliknya memenangkan hadiah pertama dalam kompetisi yang diadakan oleh kuil Taoist di Taiwan. Blog ini tentang Informasi Unik dan Menarik

Sebanyak 10 babi "suci" dipaksa makan agar tubuh mereka semakin berkembang 10 kali lebih besar daripada ukuran normal untuk mengikuti kontes yang diadakan oleh Kuil Sanhsia Tzushih di Yingko, New Taipei City, utara Taiwan.

Melansir Daily Mail, Rabu (5/2/2014), setelah ditimbang, secara mengejutkan babi yang memenangkan kontes tersebut ternyata mempunyai berat 936 kilogram (kg). Babi tersebut pun dipublikasikan di muka umum dan mendapat julukan layaknya tokoh Star Wars, Jabba the Hut.

Ini merupakan tradisi tua yang diturunkan setiap generasi, tapi dalam beberapa tahun terakhir telah menarik kritik pedas dan protes publik dari pendukung hak-hak binatang.

Mereka mengatakan, jika kontes itu sangat kejam, karena babi sering disimpan dalam kandang kecil dan dipukul moncongnya untuk memaksa mereka agar terus makan. Pendukung hak-hak binatang pun meminta kompetisi ini dihapuskan.

Pihak kuil sebelumnya mengatakan bahwa mereka akan menghapus kompetisi tersebut pada 2017. Namun tahun ini mereka hanya berencana untuk berhenti membagi-bagikan hadiah emas kepada pemilik babi yang menang.

Pengunjung Bar Ini Adalah Seekor Jerapah

Pengunjung Bar Ini Adalah Seekor Jerapah

Pengunjung Bar Ini Adalah Seekor Jerapah | Jerapah berjalan menuju bar mungkin terdengar hanya sebagai sebuah candaan. Namun, hal tersebut ternyata benar terjadi di Afrika Selatan (Afsel). Blog ini tentang Informasi Unik dan Menarik

Jerapah yang bernama Perdy ini mengejutkan pengunjung cagar alam Taman Singa di Johannesburg, Afsel. Apalagi, ketika binatang asli Benua Afrika ini berjalan menuju restoran dan menghampiri para pengunjung.

Dilansir dari Metro Rabu (5/2/2014), jerapah ini sempat melihat-lihat sejumlah makanan yang ada di restoran tersebut. Tetapi, setelah tidak tertarik dengan makanan tersebut jerapah ini memilih pergi dari restoran tersebut.

Aksi mengejutkan jerapah ini sempat direkam oleh salah seorang pengunjung. Dan, ketika video ini di upload ke Youtube ribuan orang menyaksikannya.(international.okezone)


Seorang Pria Terombang-ambing Di Laut Pasifik

Seorang Pria Terombang-ambing Di Laut Pasifik

Seorang Pria Terombang-ambing Di Laut Pasifik | Seorang pria warga Meksiko, Jose Ivan, mengaku terombang ambing di laut selama 16 bulan sejak berlayar dari pantai Meksiko pada September 2012 silam. Blog ini tentang Informasi Unik dan Menarik

Awalnya, dia bersama koleganya hendak berlayar dari Meksiko ke El Savador sampai akhirnya ia terdampar di kepulauan terpencil di Pasifik Utara, Kepulauan Marshall, yang jauhnya mencapai 6.000 mil (9656 km) dari perairan Meksiko.

Dilansir Telegraph, Senin 3 Febuari 2014, saat ditemukan warga pulau Karang Ebon, salah satu pulau terpencil di Kepulauan Marshall, Ivan dalam kondisi memprihatinkan.

Hanya mengenakan celana compang camping, rambut dan jenggot panjang tak beraturan bersama dengan kapal kaca serat 24 kaki atau 7,3 meter. Tragisnya, menurut pengakuan Ivan, sang kolega, telah tewas beberapa bulan lalu saat terombang-ambing di laut.

Saat ditemukan, Ivan dilaporkan tengah makan dan sempat susah untuk diinterogasi karena tak dapat berbahasa Inggris maupun Spanyol. Ivan buta huruf, hanya berkomunikasi dengan bahasa gambar.

"Saya sudah mengenalnya melalui gambar yang ia gambarkan. Sangat sulit untuk berkomunikasi dengannya," ujar Ione de Bum, Walikota Pulau Karang Ebon.

Brum menduga, selama terombang-ambing, Ivan bertahan hidup dengan makan seadanya, yakni kura-kura, burung, dan ikan serta minum darah kura-kura saat kemarau tiba. Ini diperkuat dengan cangkang kura-kura di kapalnya saat terdampar di Pulau Karang.

Selama bertahan hidup, Ivan juga diduga menangkap makanannya itu dengan tangan. Sebab, kapal motornya tak memiliki alat tangkap.

Saking lamanya berada di kapal, Brum mengatakan, Ivan tak dapat berjalan, sebab lututnya terasa sakit. Untungnya, secara umum, kesehatannya masih oke.

Setelah diinterogasi, Ivan langsung diberi makanan bergizi, pakaian dan obat nyamuk oleh penduduk setempat, lalu di bawa ke rumah sakit untuk ditanyai otoritas pulau tersebut.

Gee Leong Bing, Sekretaris Urusan Luar Negeri kepulauan itu mengatakan akan memverifikasi Ivan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Meksiko untuk proses pemulangannya.

Otoritas juga mengaku telah mengirimkan kapal patroli untuk membawa Ivan ke Majuro, ibukota Kepulauan Marshall.

Kisah Ivan bukan yang pertama kali terjadi. Dulu, pada tahun 2006 lalu, tiga nelayan Meksiko menjadi perhatian media internasional karena hanyut selama sembilan bulan bersama perahu kaca serat dan kemudian terdampar di Kepulauan Marshall.

Tiga nelayan itu bertahan hidup dengan air hujan, makan ikan mentah, dan burung laut. Sama seperti Ivan, mereka pun menggunakan tangan kosong untuk mencari makanan.

Penampakan Air Terjun Berwarna Merah