Data 7 Alasan Twitter Lebih Menarik Dari Facebook
Yah memang sebenarnya facebook saat ini lebih popular daripada twitter, jumlah user facebook lebih banyak daripada user twitter, dan saat postingan ini ditulis, dari 100 urutan web terbanyak diakses di Indonesia, facebook menempati no 1 sedangkan twitter menempati urutan 17.
Berikut informasi menarik tentang 7 Alasan Twitter Lebih Menarik Dari Facebook
Namun jika kita lihat dari sisi lain “twitter ternyata lebih menarik daripada facebook”. Saya yakin suatu saat semua orang bosan dengan facebook, dan itu mulai terlihat sekarang, banyak teman tidak aktif lagi bermain facebook, tidak seperti masa awal booming.
Berikut informasi menarik tentang 7 Alasan Twitter Lebih Menarik Dari Facebook
- Hanya 140 karakter
- No threaded comment
- Followings dan followers
- Tanpa konfirmasi
- No game No quiz
- Hashtags (#) dan Trending Topic
- Banyak tools dan aplikasi pendukung
Update status twitter hanya dibatasi 140 karakter (huruf, angka, simbol, atau spasi) sedangkan update status di facebook awalnya dibatasi 160 karakter kini dinaikkan menjadi 420 karakter. Karena di twitter hanya 140 karakter, maka kita harus menulis yang singkat dan perlu saja, apalagi kalau menyertakan tautan (link) kita benar-benar harus berpikir untuk memilih dan menyingkat kata. Sedangkan di facebook update status bisa panjang, bisa jadi satu paragraf, mungkin bisa menulis satu lirik lagu penuh :). Akhirnya kalau update status di facebook tidak usah bingung memilih dan menyingkat kata, tidak heran update status di facebook kadang ada yang terkesan bombastis :D.
Di facebook cara membalas update status adalah dengan menuliskan komentar yang muncul di bawah update status tersebut, begitu seterusnya secara berurutan (threaded). Di twitter beda, cara membalas update status adalah dengan menulis update status baru dengan menyertakan @namaorang yang dibalas. Ini yang membuat twitter menjadi istimewa. Bayangkan jika ada seseorang menulis update status hanya ditujukan untuk kita, tulisan itu diposting di halamanya, tentu tweet tersebut jadi lebih berkesan, kita jadi sungkan jika tidak me-reply. Karena itu di twitter user harus lebih aktif “menyapa” supaya dapat banyak tweet balasan :) (Cara reply menggunakan simbol “@” baru-baru ini juga ditiru oleh facebook)
Di twitter, kalau kita ingin mengikuti update status seseorang, harus menjadi “follower” tanpa “meminta” pertemanan (kecuali untuk yang mengaktifkan privacy). Jika di-follow, kita tidak harus membalas menjadi follower dia. Jadi timeline hanya berisi update status orang-orang yang kita pilih saja. Jika suatu saat tidak suka, kita bisa unfollow orang tersebut, otomatis update statusnya tidak ada dalam timeline kita. Di facebook, semua teman bisa membaca update status kita. Sebaliknya, kita juga bisa membaca update status semua teman kita itu. Tidak dibedakan apakah teman akrab / dekat, atau teman yang belum kenal sekalipun. Update status semua teman muncul di beranda kita, sulit mengatur supaya di beranda hanya muncul update status orang-orang yang kita pilih, mungkin caranya hanya dengan “memutuskan pertemanan”.
Di Twitter, Jika tidak mengaktifkan privacy, maka semua orang bisa membaca update status kita, termasuk orang yang belum punya akun twitter. Semua orang juga bisa follow tanpa harus meminta konfirmasi dari kita. Mungkin alasan ini yang membuat beberapa artis, selebritis, politikus, mentri, sampai presiden punya twitter. Akun mereka biasanya di follow oleh ribuan orang. Kalau di facebook tentu repot mengkonfirmasi satu-persatu permintaan teman yang jumlahnya puluhan ribu :)
Sebenarnya layanan resmi dari twitter hanya update status tanpa aplikasi lain seperti foto, video, dan lain-lain. Jika di twitter bisa melakukan itu adalah karena bantuan aplikasi di luar twitter. Karena hanya update status, maka pembicaraan di twitter akan lebih fokus dan menarik, misalnya ketika ada musibah gempa, berita di twitter akan terasa lebih aktual. Sementara di facebook pada saat yang sama (saat terjadi gempa) masih terlihat orang-orang yang sibuk main game (contoh: mafia wars, pet society dan lain-lain), atau muncul juga laporan quiz-quiz yang kurang penting. Baru-baru ini facebook telah mengeluarkan versi lite dimana tidak memunculkan game dan quiz di beranda kita. (merasa tersaingi twitter?)
Hashtags dipakai untuk menandai topik tertentu dalam pembicaraan di twitter, simbol yang digunakan adalah “#”. Dengan menggunakan hashtags, update status bisa dikelompokkan berdasarkan topik dalam hasil pencarian. Beberapa contoh hashtags yang pernah menjadi Trending Topic: #indonesiaunite, #jamansd, #mbahsurip, #pengakuan
Trending topic adalah topik-topik yang sedang ramai dibicarakan oleh tweeps, biasanya ditampilkan 10 list di sidebar kanan timeline. Trending topic bisa bermanfaat bagi corporate branding dalam target pemasaran mereka, bisa pula bermanfaat bagi politikus untuk melihat isu-isu aktual, dan bermanfaat untuk siapa saja dalam mengikuti trend global, contoh: rilis film terbaru. Dan masih banyak manfaat lainnya. Hashtags dan Trending topic ini belum ada di facebook
Coba lihat timeline twitter kita, postingan tweet berasal dari macam-macam tools atau aplikasi, misalnya: tweetdect, ubertwitter, tweete, hahlo, twitpic, twhirl, twitterfox, dan lain-lain kalau disebutkan bisa ratusan :) salah satu contoh list aplikasi / tools pendukung twitter silahkan cek disini. Dan aplikasi tersebut bisa dipakai dari bermacam-macam platform: mulai web, mobile, Blackberry, iPhone, dan lain-lain. Kadang di beberapa aplikasi malah memiliki fitur yang lebih lengkap, lebih kompleks, lebih canggih daripada akses lewat web twitter itu sendiri. Misalnya di web twitter tidak ada fasilitas RT (retweet) tapi di aplikasi lainnya ada, di twitter tidak bisa upload foto, tapi kita bisa upload foto di twitpic. dan lain-lain. Sangat fleksibel. Lalu apakah facebook memiliki tools/aplikasi pendukung sebanyak twitter? jawabannya adalah: “tidak” :)
source: kaskus.us