Finley, Bocah 3 Tahun Setiap Hari Makan Permen
Finley, Bocah 3 Tahun Setiap Hari Makan Permen | Permen memang merupakan makanan kesukaan anak-anak, namun para orangtua selalu melarang anaknya untuk tidak terlalu banyak memakan permen. Biasanya alasan para orangtua adalah permen terlalu manis dan bisa merusak gigi anak. Blog ini tentang Informasi Unik dan Menarik
Namun, pernyataan ini sangat berbanding terbalik dengan bocah yang satu ini. Bocah berusia 3 tahun ini malah diberi makan permen setiap harinya.
Bocah asal Inggris yang bernama Finley ini ternyata memiliki kelainan aneh pada tubuhnya. Bocah ini mengalami sebuah alergi yang disebut eosinophilic enterecolitis. Alergi ini akan menyebabkan pendarahan yang sangat hebat ketika penderita memakan makanan normal selain permen.
Menurut ibunya Ryhs, Finley harus diberi makan permen setiap harinya sebanyak enam kali sehari agar dia tetap bertahan hidup. Namun, permen itu tidak langsung dimakan begitu saja, permen itu harus direbus terlebih dahulu sebelum dimakan, agar ia mudah untuk mengonsumsinya.
Ibu Finley merasa sangat sedih melihat kondisi putranya, “Saya merasa sangat sedih melihat kondisi anak saya, saya sering menyalahkan diri saya sendiri. Entah gen apa yang saya bawa sehingga anak saya memiliki kelainan seperti ini,” tutur Ryhs, ibu Finnley.
Ibu Finley juga mengatakan bahwa, Finley harus melakukan 10 kali operasi untuk menanam sebuah tabung khusus didalam perutnya. Tabung itu telah diisis dengan formula bergizi untuk membantu hidup Finley agar tetap mendapatkan asupan bergizi selain permen. Penyakit aneh Finley ini sudah ia derita sejak lahir.
Meskipun hidup dengan kondisi seperti itu, namun Finley tak pernah berkecil hati, ia selalu memberikan senyuman kepada semua orang. Finley juga aktif seperti anak-anak yang lainnya, bermain, berlari, dan semua kegiatan tetap ia lakukan.
Namun, pernyataan ini sangat berbanding terbalik dengan bocah yang satu ini. Bocah berusia 3 tahun ini malah diberi makan permen setiap harinya.
Bocah asal Inggris yang bernama Finley ini ternyata memiliki kelainan aneh pada tubuhnya. Bocah ini mengalami sebuah alergi yang disebut eosinophilic enterecolitis. Alergi ini akan menyebabkan pendarahan yang sangat hebat ketika penderita memakan makanan normal selain permen.
Menurut ibunya Ryhs, Finley harus diberi makan permen setiap harinya sebanyak enam kali sehari agar dia tetap bertahan hidup. Namun, permen itu tidak langsung dimakan begitu saja, permen itu harus direbus terlebih dahulu sebelum dimakan, agar ia mudah untuk mengonsumsinya.
Ibu Finley merasa sangat sedih melihat kondisi putranya, “Saya merasa sangat sedih melihat kondisi anak saya, saya sering menyalahkan diri saya sendiri. Entah gen apa yang saya bawa sehingga anak saya memiliki kelainan seperti ini,” tutur Ryhs, ibu Finnley.
Ibu Finley juga mengatakan bahwa, Finley harus melakukan 10 kali operasi untuk menanam sebuah tabung khusus didalam perutnya. Tabung itu telah diisis dengan formula bergizi untuk membantu hidup Finley agar tetap mendapatkan asupan bergizi selain permen. Penyakit aneh Finley ini sudah ia derita sejak lahir.
Meskipun hidup dengan kondisi seperti itu, namun Finley tak pernah berkecil hati, ia selalu memberikan senyuman kepada semua orang. Finley juga aktif seperti anak-anak yang lainnya, bermain, berlari, dan semua kegiatan tetap ia lakukan.