Situs Berita Forbes.com Diserbu Hacker Suriah

Situs Berita Forbes.com Diserbu Hacker Suriah | Laman situs majalah bisnis dan finansial terkemuka Amerika Serikat, Forbes, dilaporkan telah menjadi korban peretasan. Majalah itu mengatakan, laman Forbes.com telah menjadi target serangan. Tak hanya diubrak-abrik, data e-mail pun dibobol sang hacker. Blog ini tentang Informasi Unik dan Menarik

Melansir Ubergizmo, Selasa 18 Februari 2014, pelaku dibalik penyerangan ini diduga kuat adalah peretas dari Suriah, Syrian Electronic Army.

Dalam keterangan tertulisnya, Forbes mengaku alamat e-mail pembaca yang diregistrasi di Forbes.com telah dipublikasikan. Untuk itu, Forbes bergegas meminta pembaca yang terdaftar agar berhati-hati saat menerima e-mail yang mengatasnamakan Forbes. Sebab, ada kemungkinan e-mail itu bermuatan serangan phishing.

"Forbes.com telah menjadi target serangan, dan platform kami telah dibobol," tulis Forbes dalam keterangannya.

Forbes memastikan password para pembaca telah dienkripsi. Namun, sebagai langkah kewaspadaaan, pembaca tetap disarankan untuk mengubah password mereka saat masuk ke laman Forbes.com.

Forbes juga meminta pembacanya untuk menghindari pemakaian password yang mudah dapat ditebak, misalnya 12345678 atau password.

"Kami telah memberitahu aparat penegak hukum. Masalah ini sangat serius dan kami meminta maaf kepada seluruh pembaca atas insiden ini," imbuh Forbes.

Sebelumnya, laman ini diterpa isu satu juta akun pembacanya telah dibobol.

Samsung Galaxy S5 Memakai Sensor Sidik Jari

Samsung Galaxy S5 Memakai Sensor Sidik Jari

Samsung Galaxy S5 Memakai Sensor Sidik Jari | Samsung Galaxy S5 belum resmi diluncurkan, namun rumor yang berkembang sudah membuncah. Salah satu yang membetot perhatian adalah fitur pengaman bionik.  Blog ini tentang Informasi Unik dan Menarik

Sebelumnya, beredar kabar Galaxy S5 akan hadir dengan sensor sidik jari seperti halnya yang terdapat pada iPhone 5S. Namun, berkembang rumor ponsel andalan Samsung itu memperkenalkan sensor mata alias Interferometric Reflectance Imaging Sensor (IRIS).

Menurut laporan SamMObile, mengutip sumber internal Samsung, dikatakan pemindai yang akan dihadirkan pada Galaxy S5 adalah pemindai sidik jari.

Sumber itu juga memastikan sensor pemindai sidik jari akan hadir pada tombol Home, bukan pada layar Galaxy S5 yang selama ini juga berhembus, dilansir Androidauthority, Selasa 18 Febuari 2014.

Secara teknis, pemindai Galaxy S5 berbeda dari pemindai iPhone S5. Pada Galaxy S5, pemindai akan meminta pengguna untuk menyapu jari di atas sensor. Cara ini mungkin kurang nyaman, namun ini dimaksudkan agar keamanan lebih akurat.

"Salah satu keunggulan sensor ini adalah memungkinkan otentifikasi delapan sidik jari berbeda. Misalnya, pengguna menggunakan sidik jari jempol untuk otentifikasi unlock ponsel, kemudian tujuh sidik jari lainnya masih bisa digunakan untuk menyalakan kamera, membuka galeri foto, mengaktifkan Wi-Fi, dan sebagainya," tutur sumber tersebut.

Sebagai tambahan kenyamanan privasi pengguna, Samsung juga mempersiapkan fitur Private Mode. Fitur ini memastikan file atau aplikasi privasi pengguna yang tak bisa dilihat atau diakses oleh orang lain.

Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna cukup memasukkan PIN atau menggeser salah satu jari saja.

Bulan Januari lalu, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu mengonfirmasi ponsel pintar terbarunya Galaxy S5 akan diluncurkan di sela acara Mobile World Congress (MWC) akhir bulan ini.

Rumah Sakit Digital di Masa Depan

Rumah Sakit Digital di Masa Depan

Rumah Sakit Digital di Masa Depan | Hitachi Data Systems Corporation (HDS), anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Hitachi Ltd, mengumumkan desain manajemen konten medis yang pertama untuk Model Adopsi Rekam Medis Elektronik (EMRAM). Blog ini tentang Informasi Unik dan Menarik

Modelnya, yang dibuat oleh Healthcare Information and Management Systems Society (HIMSS) di Asia Pasifik, membantu organisasi kesehatan seperti rumah sakit mengoptimalkan investasi TI dalam perjalanan ke adopsi rekam medis elektronik secara penuh (electronic medical record/EMR).

"Konten medis adalah nyawa dari rumah sakit. Untuk memastikannya berjalan dengan lancar, organisasi kesehatan memerlukan sistem yang kuat untuk mengelola dan mengontrol storage, operasi dan keamanannya," kata Steven Yeo, vice president and executive director of HIMSS Asia Pacific, di Jakarta, Selasa 18 Februari 2014.

Organisasi kesehatan di seluruh dunia dengan cepat mengadopsi aplikasi EMR untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan efisiensi. Untuk mendukung dan membimbing organisasi-organisasi ini, HIMSS menawarkan delapan tahap Asia Pacific EMRAM yang membantu profesional kesehatan memahami kebutuhan EMR mereka.

Banyak dokter dan manajer merasa sulit untuk mengidentifikasi solusi yang tepat untuk menyimpan dan mengelola konten medis ketika mereka mengadopsi EMR. Menggunakan keahliannya dalam inovasi informasi, HDS mengembangkan desain manajemen konten medis baru untuk EMRAM HIMSS.

"Seiring data pasien yang terus tumbuh, organisasi kesehatan memerlukan ketersediaan infrastruktur TI yang memiliki skalabilitas untuk mendukung perawatan pasien serta menurunkan biaya operasional," kata Johnny Ma, general manager, APAC Industry Solutions, Hitachi Data Systems.

Sayang, Johnny enggan memaparkan berapa besar investasi yang dibutuhkan sebuah rumah sakit untuk mengadopsi solusi ini. Namun, dia mengatakan, besaran biaya investasi untuk menerapkan EMR bergantung pada skala besarnya rumah sakit.

Dia menjelaskan, solusi manajemen konten HDS untuk EMRAM meliputi tujuh unsur, yaitu business continuity, file and content, unified storage, storage economics, cloud enablement, virtualisasi, dan platform storage kelas enterprise.

Dengan mengacu pada persyaratan manajemen konten medis untuk EMRAM, organisasi kesehatan dapat merumuskan algoritma solusi untuk merancang solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari masing-masing tahap.

"Algoritma solusi ini terdiri dari semua komponen penting untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan satu tahap EMRAM, tetapi untuk mengintegrasikannya dengan solusi yang akan diterapkan pada tahap-tahap selanjutnya," ucap Johnny.

Di negara-negara maju, solusi manajemen konten elektronik ini mulai ramai diadopsi. Dia optimis, solusi rekam medis elektronik penuh ini akan diadopsi massal di Indonesia dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan.

Perilaku Gay Dipengaruhi Oleh Gen

Perilaku Gay Dipengaruhi Oleh Gen

Perilaku Gay Dipengaruhi Oleh Gen | Banyak yang yakin orientasi seksual gay atau penyuka sesama jenis laki-laki terkait dengan perkembangan psikologi di masa lalu. Namun temuan peneliti Chicago University membalikkan keyakinan itu.  Blog ini tentang Informasi Unik dan Menarik

Menurut peneliti perilaku gay dipengaruhi oleh gen. Dengan demikian gay menjadi turunan. Temuan ini membuat orang mengernyitkan dahi.

Dilansir Daily Mail, Sabtu 15 Febuari 2014, peneliti mengungkap adanya dua potongan DNA yang menentukan seseorang gay setelah menganalisa DNA dari 400 pasang gay. Selama beberapa tahun, peneliti merekrut pasangan ini dalam festival gay, Gay Pride, dan mengambil sampel DNA pasangan gay.

Alhasil, peneliti memang menemukan bukti adanya gen gay. Namun peneliti belum mengetahui berapa banyak gen gay yang dapat mempengaruhi perkembangan orientasi seksual seseorang.

Hasil studi ini tentang gen gay ini bukan yang pertama. Sebelumnya sebuah studi pada 1993, sempat mengungkapkan adanya keterkaitan gay dengan gen pada sebuah temu sains di Chicago, namun studi lama itu diperdebatkan.

Dengan adanya temuan terbaru gen gay ini seakan memperkuat studi sebelumnya sekaligus menjadi bukti pertama adanya gen gay.

"Orientasi seksual tak ada hubungannya dengan pilihan (untuk jadi gay atau tidak). Temuan kami menunjukkan mungkin ada gen yang berperan untuk gay, kami menemukan ada dua set gen yang mempengaruhi seorang pria gay atau normal," jelas Dr Michael Bailey, peneliti Northwestern University, Illinois menguatkan studi itu.

Dengan temuan ini tentu akan mengkhawatirkan orang tua yang saat ini memiliki gen yang dimaksud. Seorang ibu yang hamil bisa khawatir misalnya dengan bayi yang terkandung dalam rahimnya jika sang ortu memiliki kaitan gen gay.

"Jelas orang tua seharusnya tak diperbolehkan membunuh bayinya. Tapi mereka kini dapat memilih untuk mengakhiri kehamilan sejak dini," ujar Bailey.

Sementara Qazi Rhaman, psikolog King College London mengatakan setidaknya gen diperkirakan berkontribusi 40 persen atas orientasi seksual seseorang. Dan ia melihat ada potensi banyak gen yang terlibat. Dengan demikian, kondisi ini akan menyulitkan tes genetik.

Namun ia meminta orang agar tak takut dengan keterkaitan homoseksual dengan gen. Sebab menurutnya, semua sifat psikologis melibatkan gen.

Pandangan lain atas hasil studi ini juga dilontarkan Richard Lane, pegiat organisasi kaum gay Stonewall. Ia mengatakan studi-studi saat ini belum menunjukkan bukti yang meyakinkan. Tapi studi itu sudah menyimpulkan gay adalah soal biologi.

"Ini konsisten bahwa semuanya menunjukkan orientasi seksual jadi sesuatu yang mendasar bagi seseorang, jadi bukan pilihan gaya hidup," jelasnya.

Bahkan penelitan lain mengatakan kondisi dalam rahim juga mempengaruhi orientasi seksual. Misalnya seseorang laki-laki lebih tua memiliki saudara kandung laki-laki, maka semakin besar memunculkan gay.

Perkiraan ini menyebutkan bayi laki-laki di dalam rahim memicu imun pada ibu. Kondisi ini menciptakan antibodi yang menyerang bagian otak bayi yang terkait dengan orientasi seksual. Respons ini kemudian memunculkan kemungkinan homoseksual.

Namun sebagian pendapat lain meyakini pendidikan pada anak memainkan peranan penting dalam orientasi seksual seseorang.

Fosil Bayi Reptil Laut Berusia 248 Juta Tahun


Fosil Bayi Reptil Laut Berusia 248 Juta Tahun


Fosil Bayi Reptil Laut Berusia 248 Juta Tahun | Peneliti mengklaim telah menemukan fosil bayi reptil laut tertua yang berusia 248 juta tahun. Temuan ini memecahkan rekor fosil sebelumnya yang hanya berusia puluhan juta tahun. Blog ini tentang Informasi Unik dan Menarik

Menimbang umurnya, fosil ini merupakan spesies yang diperkirakan hidup di era Mesozoic, dengan periode hidup 252-66 juta tahun lalu.

Dilansir National Geographic, Jumat 14 Februari 2014, peneliti menemukan tiga embrio bayi ichthyosaurs, reptil laut yang mirip belut, masih dalam tahap awal kelahiran.

Satu embrio bayi berada di dalam dekapan induknya, embrio kedua terjebak di pinggul induknya dan embrio terakhir ditemukan mati.

Temuan hewan tertua dalam genus Chaohusaurus ini bukan hanya mengejutkan dari sisi usia. Peneliti juga terkejut ketika melihat hewan ini lahir di dalam air, bukan di darat seperti diduga sebelumnya.

Alasannya, fosil mirip belut yang dijuluki monster laut raksasa itu diperkirakan melahirkan dengan memunculkan kepala terlebih dahulu. Berbeda dengan kebanyakan bayi hewan laut, seperti paus maupun sapi laut, yang melahirkan dengan ekor muncul terlebih dulu.

"Ini adalah kejutan besar. Awalnya, saya tak dapat mempercayai mata saya saat melihat itu," ujar Ryosuke Motani, ahli reptil laut prasejarah University of California, yang juga pemimpin studi.

Keanehan itu berdasar. Selama ini, hukum alam menyebutkan reptil menghasilkan keturunan dengan bertelur dan mamalia dengan cara melahirkan.

Tapi, riset ini mengungkapkan terdapat lintasan evolusi pada spesies reptil di masa purba. Reptil diketahui pernah bertelur dan melahirkan, sebelum akhirnya reptil hanya bertelur. Peneliti mencatat dalam sejarah, reptil mengalami evolusi 100 kali.

Namun demikian, masih banyak kesenjangan dalam pengetahuan ilmiah seputar reptil purba ini.

Saat evolusi pertama ichthyosaurs, reptil ini diyakini sempat menjadi hewan darat kemudian menjadi spesies laut. Beberapa spesies pertama hidup di air, seperti Chaohusaurus yang menghaslkan keturunan dengan cara melahirkan.

Penemuan Fosil Dinosaurus Terbesar

Spesies Kadal Yang Unik Dan Aneh

Kadal adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk kelompok reptil. Secara luas, pengertian kadal atau kerabat kadal (bahasa Inggris: lizards) juga mencakup kelompok cecak, tokek, bunglon, cecak terbang, biawak, iguana dan lain-lain. Sedangkan secara sempit, istilah kadal dalam bahasa Indonesia biasanya merujuk terbatas pada kelompok kadal yang umumnya bertubuh kecil, bersisik licin berkilau, dan hidup di atas tanah. Temukan informasi unik lainnya hanya di : Klik > Kumpulan 7 Informasi Unik Dan Menarik

Spesies Kadal Yang Unik Dan Aneh.serbatujuh.blogspot.com

Spesies Kadal Yang Unik Dan Aneh.serbatujuh.blogspot.com

Spesies Kadal Yang Unik Dan Aneh.serbatujuh.blogspot.com

Spesies Kadal Yang Unik Dan Aneh.serbatujuh.blogspot.com